Mbah Hardi. Siapapun Presidennya nanti agar Mengayomi Wong Cilik

    Mbah Hardi. Siapapun Presidennya nanti agar Mengayomi Wong Cilik
    Mbah Hardi menanti penumpang di Pasar Pondok Bambu, Jakarta Timur

    JAKARTA, Lebih dari 200 juta pemilih di dalam negeri akan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden. Pemilihan legislatif juga akan digelar bersamaan pada hari yang sama.

    Tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024.adalah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN); pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming; dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Kampanye Pilpres 2024 telah dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang. Selama masa kampanye, Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) menggelar debat capres-cawapres sebanyak lima kali.

    Masyarakat cemas polarisasi politik terjadi lagi dalam Pemilu 2024. Praktik pencemaran nama baik, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian, dan politik identitas mewarnainya. Namun bagj Mbah Hardi gonjang ganjing politik hal yang lumrah saat pemilu.

    Pengojek becak motor (Caktor) asal Karanganyar, Jawa Tengah menyatakan siapapun presidennya nanti agar mengayomi rakyat kecil.

    "Tolong perhatikan pengojek Caktor agar tetap eksis moda transportasi tradisional ramah lingkungan" kata mbah Hardi Selasa (30/1/2024)

    Mbah Hardi selalu siap mengangkut penumpang serta barang bawaannya dengan Caktor miliknya yang menjadi sumber mata pencaharian meskipun harus bersaing dengan moda transportasi modern seperti ojek online.

    Moda transportasi unik yang hanya beroperasi di sekitar Pasar Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, masih ada peminatnya terutama Ibu rumah tangga yang belanja di pasar. 

    Dahulu, Caktor Pondok Bambu 10 unit. Namun, kian hari kian menyusut hingga saat ini yang tinggal berjumlah 3 unit. Faktor ekonomi, menjadi alasan para pengojek Caktor.(hy)

     

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Mohon Dukungan dan Doa Restu Darman Saidi,...

    Artikel Berikutnya

    Aipda Sidik, Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Tags