Lion Air Kembali Melayani Penerbangan Umrah Balikpapan – Madinah

Jakarta, Dalam upaya mendukung penyelenggaraan umrah dari Kalimantan, Maskapai penerbangan Lion Air kembali melayani penerbangan dari Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan ke Madinah atau Jeddah, Arab Saudi.

Penerbangan langsung dari Balikpapan ke Madinah mulai 28 Januari 2023 melalui Bandara Internasional King Mohammad Bin Abdul Aziz, Arab Saudi ( MED). Jeddah di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).

Baca juga: Indonesia Makes Us Feel ALIVE!

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan jadwal penerbangan rute Balikpapan – Madinah menggunakan pesawat JT 050 berangkat Pukul 09.45 Wita dan dijadwalkan tiba di Madinah Pukul 17.45 waktu setempat.

Sedangkan, rute Balikpapan – Jeddah dengan pesawat JT 051 berangkat Pukul 20.25 Wita dan dijadwalkan tiba Pukul 13.25 waktu setempat.  

Baca juga: Desa Sade, Lombok: Wisata Budaya Otentik Suku Sasak

”Penerbangan langsung ini selain untuk mempermudah umat islam dari Kalimantan Timur, juga jamaah dari Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah yang ingin umrah” kata Danang dalam keterangan tertulis, Sabtu ( 28/1/2023).  

Menurut Danang, rute Balikpapan – Madinah dan Jeddah – Madinah tersedia 2 (dua) kali layanan makanan dan minuman (inflight meals) serta prioritas awak kabin (pramugari dan pramugara) yang berasal dari daerah asal agar mempermudah proses komunikasi.

Baca juga: Desa Wisata Campaga, Bantaeng, Sulawesi Selatan

Lion Air mengoperasikan armada generasi modern, terbaru yang dikirim dari pabrikan pesawat yaitu Boeing 737 yang berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi dengan tata letak 3-3 lorong tunggal (single aisle).

Pesawat memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi. telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang (airworthy for flight).

Baca juga: Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Penumpang Mandi Keringat

Dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Danang menghimbau kepada seluruh jamaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat. Memastikan kesehatan pribadi, perlengkapan dan peralatan kesehatan sesuai anjuran tim medis harap dibawa. Penggunaan barang elektronik seperti telepon genggam (handphone), powerbank (perangkat daya bateri), laptop mengikuti peraturan penerbangan

Penerbangan langsung umrah dari Balikpapan menjadi embarkasi baru ke-10 setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan dan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca juga: Balipedia.org: All About Bali

Kemudian Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat, Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat, Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh di Aceh Besar, Aceh, Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau dan Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.(hy)